Posted by : Unknown Sunday 9 August 2015
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

hai, pecinta duni maya
sudah lama saya tidak update di blog ini, ya maklum tak ada koneksi maupun waktu yang memungkinkan untuk mengupdate setiap informasi yang dibutuhkan para surfer dunia maya ini. hehehe (Alay).

kali ini saya mau cerita kisah kecil kehidupan saya, ya g begitu detail sih. yang penting bisa jadi arsip buat saya di kemudian hari.

saya kenalkan diri saya sendiri.
nama lengkap saya, Mohamad Choirul Anwar. namun saya sering dipanggil itun, dari kecil hingga sekarang. saya merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. dan tentunya saya satu-satunya anak laki laki di keluarga saya. ya mungkin berat sih jadi anak laki-laki, namun orang tuaku berpesan, untuk jadi orang yang bermanfaat dan bertanggungjawab atas apapun yang seharusnya dilakukan. ya itu yang selalu saya coba untuk lakukan dan tanamkan dalam diri ini. lanjut lagi, saya tinggal di salah satu desa kecil di wilayah kabupaten tulungagung, tepatnya di dusun kates desa rejotangan. memang sih saya tinggal di pinggiran, namun begitu cukup dekat untuk akses kekota, namun bukan kota sendiri melainkan kota tetangga, yakni kota PATRIA kota blitar tercinta. kenapa saya bilang ini merupakan kota tercinta, karena banyak melahirkan tokoh tokoh besar. seperti presiden pertama kita, yaitu Soekarno. walaupun begitu saya tetap bangga terhadap kampung halaman saya. contohnya, baru-baru ini terekspose banyak sekali wisata di daerah saya, bangga sih walupun belum pernah kesana ... hehehehe

lanjut lagi, Itun atau Titun, nama yang sering terucap ketika orang memanggilku. bahkan sebutan ini saya lupa kapan hal itu muncul. namun yang aku ingat hal ini karna saya belum bisa bilang R. alias belum TETEH. ya bagaimanapun itu, saya tetap menerima, hanya orang tuaku lah yang masih percaya dengan nama pemberiannya, serta teman-teman jauhku yang kadang sering memanggil Anwar. memang kadang saya berfikir untuk dipanggil dengan nama asliku, baik choirul atau anwar, namun dari saya mulai menitih kehidupan seorang pelajar, semuanya memangglku dengan nama itun atau titun. walaupun begitu, saya tetap bangga, karna berkat nama ini saya dikenal luas oleh teman-teman saya.

lanjut lagi, banyak sekali cerita muncul ketika saya masih dibangku SD. saya dikenal sebagai bocah kecil yang cengeng. sering diganggu teman atau di bulli teman. bahkan lebih dari 5 kali saya nangis di sekolah. ya memang saya bukan orang yang berani. terlebih itu, saya terbilang orang yang paling kecil di sekolah itu, makanya saya seri menjadi kalahan di sederet teman saya. sebenarnya dari dalam diriku mencoba untuk mengelak atau ingin terlepas dari itu, namun tetap ndak bisa, ya akhirnya pasrah saja. mulai dari itu, saya berusaha untuk menahan dan sabar. ya begitulah sedikit cerita masa kelam saya.

lanjut lagi, lulus SD kebimbangan muncul dalam benakku. saya putra asli dari desa rejotangan. namun saya bingung dan banyak pikiran untuk meneruskan ke jenjang sekolah menengah ke daerah rejotangan. karena apa, saya melihat dari daerah saya banyak sekali hal hal negatif, ya mungkin karena banyak hal negatif muncul mengimbangi banyaknya teknologi yang masuk di desaku. mulai dari pikiran tidak ingin terpengaruh lah, atau tidak ingin seperti merekalah, saya kemudian memutuskan untuk memilih sekolah di kota sebelah, alias di blitar. beberapa tespun aku jalani, beberapa kali pula sekolah di blitar pun menolak diriku. ya memang saya g terlalu pintar untuk masalah akademik, maupun sosial. akhirnya smp 8 lah menjadi pilihan terakhir setelah kebimbangan muncul antara harus memilih sekolah di daerah sendiri atau di kota tetangga. ya memang seih kalau dibilang di kota sendiri lebih mudah aksesnya, namu kalau difikkir sih hal positif akan banyak muncul kalau sekolah di perkotaan, mulai dari teman yang banyak, juga kalau ingin meneruskan juga akan lebih mudah karena saya ingin meneruskan ke sekolah kejuruan. ya cita citaku kala itu. walaupun sekolah ku bukan sekolah yang elit layaknya sekolah di daerah perkotaan, saya tetap berusaha untuk memantapkan hati dan berusaha untuk memperbaiki prestasiku. ya begitulah, kehidupan yang penuh cerita mulai muncul ketika saya duduk di sekolah menengah per tama itu. namun selain hal positif, yang sering saya dapatkan, banyak pula hal negatif terjadi, ya karena pergaulan atau lainnya. memang sulit kalau anak desa meluncur ke kota hanya karena pendidikan. ya harus mengalah sih, apapun itu harus tetap dijalani. selain itu, saya juga blm pernah memeberikan prestasi pada sekolahku itu, ya memang pikiranku masih kaya anak kecil, yang susah diatur, namun bagaimanapun juga harus tetep berjuang demi kebahagiaan orangtua yang bersusah payah untuk menyekolahkan diriku ini. hal negatif lainya juga muncul, seperti perubahan sikap, trus efek gengsi da lain sebagainya. perubahan besar terjadi karena munculnya akses sosial media yang dapat menciptakan efek baik ataupun buruk. ya begitulah, kalian pasti tau juga.

to be continue....

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

viewed

Like Page

Chat Me!!

Labels

Blogger templates

- Copyright © 21choirul -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Choirul Anwar -