21choirul

selamat pagi sobat Penjelajah dunia maya, apa kabar nih? semoga selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. 

kali ini, Om Choi akan sedikit berbagi cerita mengenai kehidupan kampus yang Om jalani saat ini. 

hmmm... kali ini tentang apa ya???

yupps, benar sekali, sesuai dengan judul, Om akan cerita tentang Semester Tua. Kenapa kok Semester Tua OM??  soalnya, om saat ini juga lagi menjalani hari hari menjadi seorang mahasiswa semester akhir. jadi banyak cerita dan pengalaman yang om dapetin ketika menjadi mahasiswa Semester Tua. berikut ini beberapa pertanyaan yang sering mucul ataupun terlontarkan bagi para penyandang gelar Semester Tua. simak baik baik ya....

Pertanyaan Pertama : kapan lulus nak???

yak, betul sekali. pertanyaan ini sering terlontarkan kepada para mahasiswa penyandang gelar Semester Tua. pertanyaan ini sering kita dengar apalagi waktu sedang pulang kampung halaman (Ciieeee yang lagi merantau....). tanpa sadar, kepulangan kita membawa sejuta pertanyaan bagi keluarga, sanak family di kampung halaman tercinta. tanpa sadar, pertanyaam kapan lulus menjadi momok besar bagi kalian penyandang gelar mahasiswa Semester Tua. bingung menanggapi pertanyaan tersebut???, ya betul sekali, om juga ngerasain kok ketika ditanya perihal kapan lulus. tapi kalo om jawabnya santai saja, "lagi nunggu waktu yang tepat" 

sebenarnya, menanggapi pertanyaan tersebut tergantung tiap individu, tapi yang pasti anda jangan sampai panik lho ya, santai aja, jawab apa andanya sesuai dengan keadaan yang benar kalian rasakan. jangan sampai mengada-ada untuk di puji ataupun untuk diperhatika oleh orang lain. nanti malah kena batunya. hehehe

Pertanyaan Kedua : Skripsi sudah dikerjakan???

Skripsi??? benar sekali, hal yang paling ditakutkan bagi mahasiswa penyandang gelar Semester Tua. siapapun, dan dari jurusan apapun pasti menjadikan skripsi sebuah momok besar. ya, memang benar sih. tapi bukan itu esensi nya kawan, menurut om skripsi bisa menajdi tantangan kita seberapa banyak manfaat dari semua perkuliahan yang telah dijalani selama bertahunahun. ya, memang susa, revisi, keluarin banyak uang, streess, dan masih banyak lagi hal yang dirasakan bagi semua mahasiswa penyandang gelar Semester Tua. namun itulah kuliah, dimana kita mencari masalah untuk diselesaikan dan dicari solusi. masalah mah gampang nyarinya, solusi nya itu loohh, menyakitkan. apalagi yang sudah sering ditolak sama dosen. hehehe bukan pacar lho ya...

intinya, untuk menghadapi momok paling besar bagi seorang mahasiswa alias SKRIPSI, kita cuma harus menajdi lebih pengertian, apalagi sama dosen pembimbing. harus sering berdoa, biar dimudahkan. jangan lup aminta doa restu ibuk dan bapak dirumah, doa mereka diijabah lho. pokokknya jangan mudah mnyerah, karena kalao kita nyerah, kita lemah. g mau kan mnyandang gelar Semester Tua, lemah juga .. uppss

Pertanyaan Ketiga : setelah lulus mau kerja dimana???

nah, untuk pertanyaan selanjutnya ini lebih berbobot kawat. mau lulus ? pasti orientasinya mau kerja dimana. benar kan? nah itu juga yang kadang om rasakan ketika pulang kampung dan keluarga diruma ataupun saudara tetangga dirumah menanyakan mau kerja dimana. memang kuliah merupakan gerbang awal kita menuju duania kerja. mau ga mau, kita dituntuk mengaplikasikan berbagai ilmu yang telah kita dapatkan semasa masih didunia perkuliahan. namun bagi penyandang gelar Semester Tua, ga boleh takut lho ya...ini merupakan tantangan tersendiri bagi kalian. karena apa?? pertanyaan tersebut bisa jadi motivasi tersendiri bagi kalian untuk membuktikan bahwa dedikasi selama 4 tahun kuliah ga akan sia sia, dan itu dibuktikan dengan hasil maksimal, seperti diterima di perusahaan terkenal. dan untuk menanggapi pertanyaan tersebut, yang om saranin, jawab dengan tegas, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan. jawaban tegas kalian akan memberikan efek positif bagi si penanya, apalagi jawaban kalian sangat memuaskan bagi mereka, sukur2 dapat makanan. heheheh, pokokknya jangan panik ya.. buktikan kalau kalian kuliah dengan hasil yang membanggakan bagi keluarga dirumah

Pertanyaan Keempat : Sudah punya jodoh belum? kapan nikah??

ini pertanyaan terakhir yang sering di ucapakan, apalagi kalo udah hari raya lebaran, bawaan tetangga sama sanak famili pertanyaannya cuma ini aja. huh, om juga bingung, smua kok orientasi nya ke jodoh sih... memang itu sudah jadi ketetapa kali ya, orang tua kita pasti juga menginginkan anaknya segera punya jodoh, apalagi momongan, *ehhh, tapi jangan menjadikan pertanyaa ini sebagai masalah lho ya, malah jadikan motovasi biar lebih smangat untuk segera lulus biar punya kerja, dan bisa menikah. jgn malah menikah jadi oprientasi utama lho ya....

hehe, kalo om sih santai saja, ingat jodoh itu sudah kuasa Allah SWT, jangan lupa ikhtiar plus doanya, hehe.
sebenarnya gampang lho nanggapi pertanyaan seperti itu, cuma tinggal bilang kalo jodonya masih disimpan waktu wisudan nanti.. wkwkkw, hehehe


kata terakhir yang Om bisa katakan, lebih semangat lagi kuliahnya ya, biar bisa membahagiakan orang tua kita yang sudah 4 tahun bekerja keras membiayai kuliah kita.
semoga kita cepat lulus ya, aamiin

akhir kata
Wassalamu'alaikum Wr. Wb